Bahasa
pemrograman C/C++ merupakan bahasa yang popular didalam
pengajaran
pada computer sains maupun pada kalangan programmer yang
mengembangkan
system software maupun aplikasi.
Bahasa C/C++
sifatnya portable, karena compilernya tersedia hampir
pada semua
arsitektur computer maupun system operasi, sehingga investasi
waktu dan
tenaga yang anda lakukan dalam mempelajari bahasa pemrograman
ini memiliki
nilai strategis yang sangat menjanjikan.
Bahasa C/C++
merupakan bahasa yang sangat ketat dalam pemakaian
type data
maupun penulisannya yang case sensitif, hal ini berarti programmer
di tuntut
kedisiplinannya dalam penulisan program.
Sesuatu
fasilitas yang tersedia dalam C/C++ yang tidak ditemukan pada
bahasa
pemrogaman lainnya adalah pointer, dengan pemanfaatan pointer
programmer
dapat melakukan manipulasi memori secara langsung.
Dewasa ini
beberapa bahasa yang memiliki syntax penulisan yang
menyerupai
C/C++ adalah Java, Javascript dan PHP, yang artinya bahwa
kemampuan
pemrograman dengan C/C++ akan mempermudah anda untuk
mempelajari bahasa modern seperti
Java maupun C# (dibaca C sharp).
C
Plus Plus
C++
(dibaca sebagai "see plus plus"; aslinya dikenal
sebagai: C with Classes)
adalah
suatu bahasa
pemrograman komputer yang telah diperluas dengan kemampuan object
oriented.
Sejak 1990, C++ merupakan bahasa pemrograman komersil yang paling
populer.
History
of C++
Stroustrup
mulai bekerja dengan bahasa ini pada tahun 1979, diinspirasi oleh Simula67.
AT&T
pertama kali menggunakan bahasa tersebut pada Agustus 1983. Compiler aslinya
adalah C
front. Dikomersialisasikan pertama kali pada bulan Oktober. Suatu gabungan
komite
standarisasi C++ ANSI-ISO, pada tahun 1998 (ISO/IEC
14882-1998).
ANSI standard
adalah suatu usaha untuk memastikan bahwa C++ adalah portable—
dimana kode
yang anda tulis pada Microsoft compiler akan dapat dikompilasi tanpa
kesalahan
dengan menggunakan kompiler dari vendor lain pada platform yang berbeda
seperti Mac,
Window dan Alpha.
Technical
Overview
Pada tahun
1998 C++ Standard terdiri dari dua bagian yaitu: Core Language dan
Standard
Library; yang meliputi Standard Template Library dan C Standard Library.
History
of the Name "C++"
Nama ini
bermula dari Rick Mascitti (pertengahan tahun 1983) dan pertama kali
digunakan pada
Desember 1983. Awalnya, sejak periode riset, disebut sebagai "C
with dari suatu variabel) dan suatu konvensi
penamaan umum menggunakan "+" untuk
menunjukan
pengembangan program komputer, misalnya "dBase3+".
Ownership
of C++
Tidak ada yang
memiliki C++. Stroustrup dan AT&T tidak menerima royalti dari
pemakaian C++.
C++
Examples
Contoh
1
Berikut ini
adalah sebuah contoh dari program dimana tidak melakukan apa-apa. Terdiri
dari satu hal yaitu: sebuah main() fungsi. main() merupakan awal dari
program C++.
int main() {
return 0;
}
Standard C++
membutuhkan main() mengembalikan type int, dalam
hal ini 0 artinya
program
berakhir normal.
Example
2
Berikut ini
adalah contoh dari program Hello world
#include
<iostream> // needed for std::cout
int main() {
std::cout <<
"Hello World !\n";
return 0;
}
C++
Library
[[C++ standard
library]] umumnya berupa superset dari C standard library. Sebagian
besar bagian
dari library C++ adalah terdiri dari Standard Template Library (STL). STL
menyediakan
fasilitas berguna seperti iterators (merupakan high-level dari pointer) dan
containers
(menyerupai array yang dapat bertumbuh secara otomatis pada saat
penambahan
elemen baru). Sebagaimana dalam C, fasilitas dari library dapat diakses
dengan
menggunakan direktif #include untuk memasukan suatu
standard header. C++
menyediakan enam puluh sembilan
header standard.
C++ merupakan
superset dari C artinya semua program C yang legal juga merupakan
program C++
yang legal, perkembangan dari C ke C++ adalah sangat nyata. C++
memetik banyak
keuntungan dari hubungannya dengan C, dimana programmer C dapat
dengan mudah
menggunakan C++. Untuk dapat menggunakan keunggulan C++, banyak
programmer
menemukan bahwa mereka tidak perlu mempelajari hal-hal yang mendasar,
tetapi cukup
mengembangkan diri dengan mempelajari konsep baru (OOP) dalam
pemecahan
masalah pemrograman.
Future
Development
C++ terus
berevolusi untuk memenuhi kebutuhan masa depan, ketika pembuat-pembuat
compiler masih
berjuang untuk mendukung semua fasilitas C++, situasi tersebut
berkembang persisnya dari tahun
1998 sampai 2003.
C++
and Object-Oriented Programming (OOP)
C++ secara
penuh mendukung konsep OOP, termasuk empat pilar dari pengembangan
OOP yaitu :
encapsulation, data hiding, inheritance, and polymorphism.
OPP berkaitan
erat dengan Abstract Data Type (ADT).
Pada konsep
pengembangan OOP, awal dari pengembangan program adalah mencoba
memodelkan
permasalahan yang dikenal sebagai abstraction yang
digambarkan sebagai
berikut :
Pada model
merupakan suatu pandangan abstrak terhadap permasalahan. Dalam hal ini
model hanya
terfokus pada permasalahan dimana :
Data
apa saja yang terpengaruh
Operasi
apa yang perlu dilakukan
Misalnya
ketika seorang dosen ingin membuat laporan hasil ujian, maka data yang perlu
adalah Nim,
Nama, Nilai, dan operasi yang dilakukan adalah mentotalkan, dan
menghitung
nilai rata-rata.
Suatu ADT
terdiri dari suatu struktur data abstrak dan operasi-operasi, hanya
operasioperasi
yang dapat
dilihat dari luar sebagai interface (antar muka), sedangkan detail
proses disembunyikan dari
pemakai.
Encapsulation
dan Data Hiding
Prinsip
menyembunyikan dengan mengunakan struktur data dan hanya menyediakan
operasi-operasi
untuk interface dengan luar dikenal sebagai encapsulation
dan data
hiding.
Data hiding
merupakan karakteristik yang bernilai tinggi dari yang dapat digunakan oleh
suatu objek
tanpa diketahui oleh user bagaimana kerja internal dari objek tersebut. Anda
dapat
membayangkan objek itu sebagai suatu mobil, dimana untuk bisa mengendari
mobil, anda
tidak perlu mengetahui bagaimana kerja internal dari mobil tersebut, yang
penting anda
dapat menyetir, masuk gigi, menambah kecepatan, dan menghentikan.
Class pada C++
mengambarkan suatu ADT, dimana terdiri dari properti dan metoda
sebagai interface.
Hubungan
antara Object dan Class
Object
merupakan instance dari Class, beberapa object dapat berasal dari Class yang
sama, tetapi
memiliki properti yang berbeda-beda.
Pada pembuatan
program OOP, dimulai dengan pembuatan Class, dan pada saat runtime
akan dibuat
instance dari Class sebagai Objek, jadi program tersebut berjalan sebagai
objek-objek dimemori komputer.
Objek-objek
dalam program akan berkomunikasi antara satu dengan yang lain
menggunakan
pengiriman message.
Inheritance
Salah satu
keunggulan dari OOP adalah isu pemanfaatan kembali. Dengan inheritance
tugas
pemrograman dapat dipemudah. Suatu class yang telah dikembangkan dapat
disempurnakan
dengan mengembangkan child class (sub class) yang merupakan
inheritance
dari parent class (super class).
Pada
inheritance semua properti dan metode dari super class akan tersedia untuk
diakses
oleh sub
class.
Inheritance
menyerupai pengembangan produk baru pada suatu perusahaan, dimana
engineer tidak
perlu membuat produk baru dari awal, tetapi dengan mengacu pada produk
yang telah
ada, dan dilakukan penambahan dan perbaikan.
Overriding
Dalam
melakukan inheritance terhadap suatu parent class, kadang-kadang pada sub class
kita perlu
mendefinisi ulang metoda. Dari hal inilah istilah overriding muncul, dimana
overriding adalah mengubah
implementasi suatu metoda pada super class di sub class.
Polymorphyms
Pada
polymorphyms, suatu variabel dengan type super class dapat digunakan untuk
mengacu terhadap sub class yang
merupakan inheritance dari super class tersebut.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar